Jangan bangga karena membenciku
Karena tiada yang lebih membenciku daripada aku
Dalam hilang dan tiada neraka kuciptakan dalam diriku
Jangan bangga karena berhasil menyiksaku
Karena tiada yang lebih kejam dariku dalam menyiksaku
Aku pancung kepalaku tiap hari
Dalam hati membakar diri
Mencongkel mata mengoyak dada
Dalam kepala yang hilang dan tiada
Setiap hari aku mati!
Frustasi!
Terjebak dalam raga terkurung pikiran
Begitu setiap waktu
Hati membunuhku
Aku mati berulang waktu
Aku benci diriku!