Jumat, 25 Oktober 2013

Merdesa,! (?)

Siang ini (saya nulis ini siang hari habis jumatan) depok mendung, kayaknya mau hujan deh..
Dan tau apa artinya itu?

Nggalau lagi.. muehehehe :3


Tapi galauan yang ini beda dari yang kemarin,

langsung saja ini galauan saya,

Saya ngga habis pikir sama orang-orang yang masih memegang teguh slogan “MERDEKA..!!”
Bukan masalah slogannya, tapi waktunya..
Memang slogan ini keren, tapi itu dulu.. jaman perjuangan, karena dulu kita memperjuangkan kemerdekaan..
Dan kita memang benar-benar memperjuangkannya, dan mendapatkan kemerdekaan itu..
Iya kita sudah merdeka, merdeka sejak lama,

Namun, masih ada saja orang yang mengganggap bahwa kita belum sepenuhnya merdeka,
Secara nggak langsung, pemikiran mereka bahwa apa yang telah dilakukan para pendahulu kita itu BELUM berhasil,

Saya tidak setuju..

Maan, lihat kita, kita sudah benar benar merdeka.. apa yang perlu dipertanyakan lagi?
Yang harus kita perjuangkan saat ini bukan lagi Indonesia yang Merdeka, melainkan Indonesia yang MERDESA,

Belum tau merdesa? Googling!!hehehe,
secara bahasa merdesa berarti pantas atau layak, kata ini saya dapat pas baca bukunya pandji pragiwaksono,
bagus banget itu buku, kapan kapan coba deh baca.. (malah promosi)
Indonesia yang merdesa, berarti indonesia yang layak dan atau pantas,
bagi siapa? ya bagi rakyatnya, bagi siapapun yang mengaku bahwa dia adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia ini,

Nah yang harus kita perjuangkan sekarang ini adalah Indonesia yang merdesa bagi rakyatnya, bagi siapapun yang mempunyai pancasila dalam hatinya..

Memang harus disadari bahwa indonesia belum merdesa, terutama bagi mereka,
saudara saudara kita yang tinggal di daerah timur,

Mungkin bagi kita, yang hidup di pulau jawa dan sumatra kehidupan sudah cukup nyaman, namun bandingkan dengan mereka yang hidup di timur sana, NTT, Papua, Maluku..

mereka ketinggalan, jauh..

Wajar saja banyak dari mereka yang ingin melepaskan diri dari Indonesia,
Karena kekayaan alam mereka terus menerus diambil,
Sedang mereka untuk mendapatkan fasilitas kesehatan saja susahnya minta ampun.

Iya wajar,
Beberapa dari mereka mungkin berpikir bahwa Indonesia menjajah mereka,
dan pemikiran seperti memang benar ada.

Mereka tertinggal jauh dari kita, terutama bidang infrastruktur,
Dan mereka sedang berusaha keras mengejar ketertinggalan mereka dengan barang mewah yang disebut otonomi.
Namun itu saja tidak cukup, tanpa topangan dari pemerintah pusat,

Apalagi ditambah pemerintah pusat yang sepertinya masih sibuk menyelesaikan program jembatan di selat sunda itu,
Lagi-lagi jawa sumatra.

Tidak bisa dipungkiri bahwa ini memang salah satu dampak dari apa yang telah dilakukan oleh manusia yang sampai saat ini masih disanjung-sanjung banyak orang..
Yang menamakan dirinya bapak pembangunan..
Iya pembangunan jawa dan sumatera, sedang yang lain terabaikan,
Papua bahkan hanya mendapatkan freeport yang terus mengeruk emas didalamnya
Sementara penduduk aslinya masih telanjang

Wajar saja bila mereka ingin lepas..
Wajar saja bila mereka ingin merdeka,

Tapi apakah kita akan membiarkan itu terjadi?
Apakah kita akan membiarkan saudara kita yang ada di timur itu melepaskan diri dari Indonesia?

(Dikutip dari bukunya pandji –berani mengubah-)
Apa yang akan kita katakan pada bung hatta nanti di surga saat beliau bertanya
“bagaimana bisa ini terjadi di masamu?”
Mungkin saya hanya menangis sambil menggeleng-gelengkan kepala,

Karena itulah, mari kita ciptakan indonesia yang merdesa, ini tugas kita bersama-sama
Bukan hanya untuk kita, tapi juga untuk saudara kita baik itu ditimur, di barat, ujung utara maupun selatan, bahkan yang diluar negeri sekalipun,

Cara yang paling mudah bagi generasi muda seperti kita adalah dengan memilih saat pemilu 2014, jangan golput! Karena suara kita menentukan seperti apa pemerintah yang akan berkuasa besok..

Itu adalah cara yang paling mudah.. banyak cara cara lain yang bisa mewujudkan indonesia merdesa secara nyata,
Tapi jika yang paling mudah saja kita tidak mau melakukan, juga sama saja,
Karena justru yang paling mudah ini adalah yang paling sakral..

Jadi saudara saudaraku, ini adalah pekerjaan rumah kita,
Untuk mewujudkan Indonesia yang merdesa, bukan lagi merdeka,
karena kita telah merdeka
Sudah sejak lama, 
kini saatnya memperjuangkan Indonesia merdesa..
Genggam kepalan tangan ini dan teriakan bersama sama

“MERDESA!”


Tidak ada komentar:

Posting Komentar