Siang ini (saya nulis ini siang hari habis jumatan) depok
mendung, kayaknya mau hujan deh..
Dan tau apa artinya itu?
Nggalau lagi.. muehehehe :3
Tapi galauan yang ini beda dari yang kemarin,
langsung saja ini galauan saya,
langsung saja ini galauan saya,
Saya ngga habis pikir sama orang-orang yang masih memegang
teguh slogan “MERDEKA..!!”
Bukan masalah slogannya, tapi waktunya..
Memang slogan ini keren, tapi itu dulu.. jaman perjuangan,
karena dulu kita memperjuangkan kemerdekaan..
Dan kita memang benar-benar memperjuangkannya, dan
mendapatkan kemerdekaan itu..
Iya kita sudah merdeka, merdeka sejak lama,
Namun, masih ada saja orang yang mengganggap bahwa kita
belum sepenuhnya merdeka,
Secara nggak langsung, pemikiran mereka bahwa apa yang telah
dilakukan para pendahulu kita itu BELUM berhasil,
Saya tidak setuju..
Maan, lihat kita, kita sudah benar benar merdeka.. apa yang
perlu dipertanyakan lagi?
Yang harus kita perjuangkan saat ini bukan lagi Indonesia
yang Merdeka, melainkan Indonesia yang MERDESA,
Belum tau merdesa? Googling!!hehehe,
secara bahasa merdesa berarti pantas atau layak, kata ini saya dapat
pas baca bukunya pandji pragiwaksono,
bagus banget itu buku, kapan kapan coba
deh baca.. (malah promosi)
Indonesia yang merdesa, berarti indonesia yang layak dan atau pantas,
bagi siapa? ya bagi rakyatnya, bagi siapapun yang mengaku bahwa dia adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia ini,
bagi siapa? ya bagi rakyatnya, bagi siapapun yang mengaku bahwa dia adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia ini,
Nah yang harus kita perjuangkan sekarang ini adalah Indonesia yang merdesa bagi
rakyatnya, bagi siapapun yang mempunyai pancasila dalam hatinya..
Memang harus disadari bahwa indonesia belum merdesa,
terutama bagi mereka,
saudara saudara kita yang tinggal di daerah timur,
Mungkin bagi kita, yang hidup di pulau jawa dan sumatra
kehidupan sudah cukup nyaman, namun bandingkan dengan mereka yang hidup di
timur sana, NTT, Papua, Maluku..
mereka ketinggalan, jauh..
Wajar saja banyak dari mereka yang ingin melepaskan diri dari Indonesia,
Karena kekayaan alam mereka terus menerus diambil,
Sedang mereka untuk mendapatkan fasilitas kesehatan saja
susahnya minta ampun.
Iya wajar,
Beberapa dari mereka mungkin berpikir bahwa Indonesia
menjajah mereka,
dan pemikiran seperti memang benar ada.
Mereka tertinggal jauh dari kita, terutama bidang
infrastruktur,
Dan mereka sedang berusaha keras mengejar ketertinggalan
mereka dengan barang mewah yang
disebut otonomi.
Namun itu saja tidak cukup, tanpa topangan dari pemerintah
pusat,
Apalagi ditambah pemerintah pusat yang sepertinya masih
sibuk menyelesaikan program jembatan di selat sunda itu,
Lagi-lagi jawa sumatra.
Tidak bisa dipungkiri bahwa ini memang salah satu dampak
dari apa yang telah dilakukan oleh manusia yang sampai saat ini masih
disanjung-sanjung banyak orang..
Yang menamakan dirinya bapak pembangunan..
Iya pembangunan jawa dan sumatera, sedang yang lain
terabaikan,
Papua bahkan hanya mendapatkan
freeport yang terus mengeruk emas didalamnya
Sementara penduduk aslinya masih
telanjang
Wajar saja bila mereka ingin
lepas..
Wajar saja bila mereka ingin
merdeka,
Tapi apakah kita akan membiarkan
itu terjadi?
Apakah kita akan membiarkan saudara
kita yang ada di timur itu melepaskan diri dari Indonesia?
(Dikutip dari bukunya pandji –berani
mengubah-)
Apa yang akan kita katakan pada
bung hatta nanti di surga saat beliau bertanya
“bagaimana bisa ini terjadi di masamu?”
Mungkin saya hanya menangis sambil
menggeleng-gelengkan kepala,
Karena itulah, mari kita ciptakan
indonesia yang merdesa, ini tugas kita bersama-sama
Bukan hanya untuk kita, tapi juga
untuk saudara kita baik itu ditimur, di barat, ujung utara maupun selatan,
bahkan yang diluar negeri sekalipun,
Cara yang paling mudah bagi
generasi muda seperti kita adalah dengan memilih saat pemilu 2014, jangan
golput! Karena suara kita menentukan seperti apa pemerintah yang akan berkuasa
besok..
Itu adalah cara yang paling mudah..
banyak cara cara lain yang bisa mewujudkan indonesia merdesa secara nyata,
Tapi jika yang paling mudah saja
kita tidak mau melakukan, juga sama saja,
Karena justru yang paling mudah ini
adalah yang paling sakral..
Jadi saudara saudaraku, ini adalah
pekerjaan rumah kita,
Untuk mewujudkan Indonesia yang
merdesa, bukan lagi merdeka,
karena kita telah merdeka
Sudah sejak lama,
kini saatnya
memperjuangkan Indonesia merdesa..
Genggam kepalan tangan ini dan
teriakan bersama sama
“MERDESA!”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar