Selasa, 16 Mei 2017

TERNYATA



Oleh : Hariyo Tri Sedewo

Aku sibuk mencarimu di sela-sela kata.
Di antara larik sajak yang tak kunjung usai.
Di balik lembar-lembar puisi yang haram kutafsir.
Haram kumengerti.

Bisik angin membelai jatuh gugur daun nagasari,
menuntun jatuh menyentuh bumi,
pun adalah baitmu untukku.
Yang buta pada segala rangkai huruf dan kosakata.

Aku.
Sedang sibuk dengan manusia.
Memahamimu melalui mereka dan tingkah lakunya.
Yang kukira hanya kau buat satu sajak saja. Kita. Dan sepatutnya meresap lewat rasa.

Ternyata. Kau adalah segala.

Kukusan, 2017